D I S K O M I N F O S A N T I K P R O V . K A L T E N G

Loading

Diskominfo Jadi Tulang Punggung Keamanan Informasi di Kalteng
Diskominfo Jadi Tulang Punggung Keamanan Informasi di Kalteng

Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menjadi backbone atau "Tulang Punggung" keamanan informasi di Kalteng.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Proteksi Pemerintah Badan Siber dan Persandian Negara (BSSN) RI, Ronald Tumpal usai mengunjungi dan melakukan pertemuan dengan Kepala Diskominfo Prov. Kalteng Ir. Herson B. Aden, M.Si, di Gedung Smart Province (GSP) Kalteng, Kamis (28/11/2019).

Baca juga : Kadis Kominfo Kalteng Didaulat Sebagai Narasumber Pada Uji Kompetensi Wartawan yang Diselenggarakan oleh PWI

"Disini dinas kominfo lah menjadi backbone atau tulang punggung keamanan informasi di kalimantan tengah," kata Ronald.

Direktur Proteksi Pemerintah BSSN ini memberikan apresiasi yang tinggi atas pembangunan GSP dan kinerja di bidang persandian, khususnya di sektor keamanan informasi.

"Pak kadis dan teman-teman baru mengerjakan ini dua tahun, buat saya apa yang bapak lakukan ini merupakan pencapaian yang luar biasa, bahwa upaya-upaya yang dilakukan itu ngga sia-sia kami sampaikan," imbuhnya.

Ronald menyebut bahwa keamanan informasi nasional yang baik tidak akan dapat terwujud jika kemanan informasi di daerah masih belum maksimal.

"Tidak mungkin BSSN itu keamanan informasi nasional yang baik atau cyber security yang baik, kalau misalnya di daerah sendiri, rapornya itu masih kuning atau merah, jadi kami ga mungkin hijau," bebernya.

Pihaknya menjelaskan bahwa sebagian tugas dari BSSN RI akan di distribusikan kepada pemerintah daerah, untuk kemudian dilaksanakan masing-masing instansi agar nantinya program-program yang dijalankan bisa sinkron dengan BSSN.

"Ada sebagaian tugas kami yang secara ini kami sampaikan, kami delegasikan, distribusikan kepada pemerintah daerah, jadi apa yang bapak buat sekarang ini merupakan sesuatu lompatan yang baik pak, nanti mungkin harus disinkronkan dengan program-program yang ada di BSSN," jelasnya.

Saat ini BSSN sedang membangun National Security Operation Center, yang nantinya setiap daerah akan memiliki Security Operation Center yang diintegrasikan untuk memonitoring lalu lintas transaksi, khususnya yang berkaitan dengan keamanan informasi.

"Misalnya sekarang BSSN sedang membangun National Security Operation Center, maka masing-masing instansi pemerintah itu harus nanti memiliki yang namanya security operation center, saya rasa nanti akan terintegrasi dengan tempat yang bapak bangun ini, dimana nanti SOC itu yang akan memonitoring lalu lintas transaksi," ujarnya.

"Dalam hal ini transaksi yang berkaitan dengan internet dan sebagainya, yang kemungkinan menjadi sasaran empuk dari malware ataupun orang-orang yang berniat jahat untuk merusak sistem elektronik yang ada di pemerintah provinsi kalimantan tengah," lanjutnya.

BSSN juga berpesan kepada Pemprov Kalteng agar sektor pengamanan informasi di instansi terkait bisa diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

"Pesan saya kepada pemerintah provinsi kalimantan tengah terus berbenah, kemudian kalau bisa diisi dengan orang-orang yang berkompeten di bidang ini," pungkasnya. (MMC Kalteng)

Share:

Berita Terbaru